Harus menyertakan nama nasabah, nomor rekening, serta nama dan alamat bank. Harus juga menunjukkan setoran dan penarikan rutin selama jangka waktu tertentu (biasanya 3-6 bulan).

Harus menyertakan nama karyawan, nama pemberi pekerjaan, alamat, dan gaji kotor. Harus juga mencakup waktu yang sesuai dengan dana yang disetorkan (misalnya, jika laporan bank menunjukkan setoran sebesar $1.000 pada tanggal 15 Maret, diperlukan slip gaji dari bulan Maret sebesar $1.000).

Harus menyertakan nama wajib pajak, nomor jaminan sosial, dan pendapatan kotor yang disesuaikan. Laporan tersebut juga harus menunjukkan riwayat pendapatan yang konsisten dan meningkat.

Harus menyertakan nama nasabah, nomor rekening, dan nama serta alamat perusahaan pialang. Harus juga mencantumkan nilai investasi dan dividen atau bunga yang diperoleh.

Harus menyertakan pernyataan tertulis dari pemberi hadiah yang mencantumkan jumlah hadiah, tanggal hadiah, dan hubungan antara pemberi hadiah dan penerima.

Harus menyertakan salinan surat wasiat atau dokumen perwalian dan surat kematian.

Harus menyertakan salinan akta atau sertifikat dan tagihan pajak properti.

Harus menyertakan salinan izin usaha, pengembalian pajak, dan laporan keuangan.

Harus menyertakan tanda terima kemenangan dan dokumentasi seperti laporan bank yang menunjukkan asal dana yang awalnya disetorkan.

Harus menyertakan surat yang merinci penjualan perusahaan yang ditandatangani oleh pengacara berlisensi atau akuntan teregulasi pada kertas kop surat.

Harus menyertakan perjanjian penyelesaian perceraian dan laporan bank yang dengan jelas menunjukkan penerimaan dana.

Harus menyertakan salinan perjanjian pinjaman yang telah ditandatangani dan laporan bank yang menunjukkan dana yang diterima beserta saldo saat ini

Harus menyertakan ledger sebesar jumlah mata uang kripto yang ditambang, serta menyertakan alamat dompet dan hash transaksi dari asal ditambangnya mata uang kripto tersebut.